Bandung – PLN Indonesia Power (PLN IP) Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Kamojang berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kab. Garut kembali mengadakan kegiatan donor darah bersama masyarakat dan karyawan (10/12). Kegiatan berlangsung di 2 lokasi yaitu di Gedung Pelayanan Prima UBP Kamojang dan Aula Kahuripan Kamojang.
Kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap 3 bulan sekali. Kegiatan ini juga sebagai salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap keselamatan jiwa banyak orang serta menjalin hubungan baik dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kab. Garut dan masyarakat sekitar.
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias yang besar dari karyawan dan masyarakat Kamojang. Tercatat terdapat 203 peserta yang mendaftar dan terkumpul 176 kantong darah dari hasil pemeriksaan tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kab. Garut.
Selain kegiatan donor darah, kegiatan ini juga diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar serta pemberian sembako dan makanan ringan sebagai bentuk terima kasih kepada pendonor yang berkenan menyumbangkan darahnya untuk pasien yang membutuhkan.
PLN Indonesia Power UBP Kamojang melalui Manajer Administrasi, yakni Reza Mardian menyampaikan komitmennya untuk terus melaksanakan program-program sosial yang memiliki dampak nyata terhadap masyarakat. Kepedulian antara perusahaan dan masyarakat sekitar akan terus tumbuh seiring dengan kolaborasi yang terus tercipta melalui program-program sosial yang dilaksanakan.
“Donor darah merupakan salah satu program sosial dan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang membutuhkan darah. Tentunya, kegiatan ini tidak akan berjalan tanpa kehadiran dan kerja sama dari Bapak/Ibu yang hadir. Semoga sinergi antara perusahaan dan masyarakat terus tercipta dan terus berjalan” Ujar Reza.
Berbagai program sosial yang dilaksanakan PLN Indonesia Power UBP Kamojang bersama masyarakat, termasuk kegiatan donor darah, membuka peluang untuk memperluas kontribusi dan mendorong kemajuan baik bagi perusahaan maupun bagi warga sekitar.